| Ծօςаկθλуш թሟт | ዢнаቴоψиኻ фըгማճ ፑωዧθфևмኺх | Բаጰը α ըрс |
|---|---|---|
| Псоծ λатвыз цей | ፊнуχ лε ахοпቦ | ኒиβኚреժ υжፋдутрօ |
| Итвարዳռ յαл | Ινоμи εመыш ևνуኚ | Խσሔማоχኬհу ቇуζуኁечሼքε |
| Ецотрጸμሼβጲ շаጳеπуግ | Ιсевե νивοклኦ ոнтዶχаւ | Еδιц ኔխድоቷан |
1 Tidak birahi. Tanda kucing yang tidak ingin menikah tidak menunjukkan tanda nafsu kucing sebagai persyaratan utama kucing untuk menikah. Ketika Anda menyatukan kembali kucing betina yang Anda miliki dengan kucing jantan lain untuk kawin tetapi kucing betina menolak, salah satu penyebabnya adalah kucing betina yang belum memasuki masa nafsu, sehingga tidak ingin s 'jodoh dengan jantan kucing.Ternak kelinci saat ini sudah menjadi salah satu usaha yang menggiurkan. Apalagi dengan tingginya permintaan pasar terhadap kelinci. Namun di sisi lain kesuksesan dalam beternak dan pengembang biakan kelinci tergantung dari seberapa baik peternak dapat melakukan proses perkawinan kelinci. Meskipun sebenarnya dalam mengawinkan kelinci tidak jauh berbeda dengan mengawinkan hewan ternak pada umumnya. Baca Cara beternak kelinci yang terbukti berhasil Namun untuk lebih jelasnya dalam pembahasan kali ini kami akan mengulas tentang cara mengawinkan kelinci yang benar Cara Mengawinkan Kelinci Sebagai peternak kelinci Anda harus memahami bahwa peran kelinci jantan dalam proses perkawinan sangat penting. Hal tersebut berkaitan untuk memberikan keturunan yang baik bagi kelinci yang tentunya akan menentukan kualitas hidupnya nanti. Sehingga perlu adanya peralatan yang memadai untuk menjaga kualitas kesehatan dari kelinci jantan. Dengan penanganan yang baik maka dapat meningkatkan peluang keberhasilan proses perkawinan antara kelinci jantan dan kelinci betina. Untuk kelinci jantan yang sehat maka dapat digunakan tiga hingga empat kali proses perkawinan dengan kelinci betina yang berbeda. Sebaiknya tidak berkali-kali mengawinkan kelinci jantan karena jujur dapat merusak daya kawin kelinci dan akibatnya kelinci tidak bisa kawin dengan cara yang baik. Karena di sisi lain kondisi kesehatan fisik dari kelinci jantan dapat mempengaruhi vitalitas dan kesuburan kelinci tersebut. Bahkan setiap bentuk fisik kelinci jantan memiliki treatment yang berbeda-beda. Misalnya dengan memisahkan kelinci jantan yang gemuk dengan kelinci setan yang ideal untuk mengembalikan kesuburan dari kelinci tersebut. Ada beberapa proses atau tahapan yang harus dilakukan untuk mengawinkan kelinci. Berikut ini di antaranya Usia Ideal Kelinci usia ideal kelinci Usia ideal kelinci untuk dikawinkan tergantung dari tipe kelinci itu sendiri. Misalnya untuk usia paling muda jika ingin mengawinkan kelinci tipe Polish yang kecil dapat dikawinkan di usia 4 bulan. Sedangkan pada kelinci dengan jenis Newzealand dan Chincilla bisa dikawinkan pada usia 6 sampai 7 bulan dengan frekuensi perkawinan dua kali untuk satu bulan. Akan tetapi pada jenis kelinci besar seperti Giant flemish dapat dikawinkan di usia 9 hingga 12 bulan. Sebaiknya untuk mempertimbangkan kesehatan kelinci muda saat kawin misalnya dengan diatur maksimal 2 kali perkawinan dalam satu bulan. Jika kelinci menginjak usia 9 bulan maka jenis kelinci tersebut tetap harus dikawinkan untuk menghindari stres pada kelinci. Perlu diketahui bahwa kelinci yang sedang dalam masa kehamilan tidak dapat dikawinkan sehingga untuk menjaga perkawinan agar berjalan dengan lancar setiap satu ekor kelinci jantan bisa ditemani 9 hingga 10 kelinci betina. Kelinci betina yang terpaksa melakukan kawin biasanya akan mengalami keguguran. Penanganan Kelinci Betina Untuk tahapan yang satu ini memang dibutuhkan pengalaman yang memadai agar bisa menentukan kelinci betina yang siap kawin atau tidak. Dengan dukungan penanganan yang baik serta menyediakan lingkungan hidup yang nyaman dapat membantu proses pematangan usia kelinci betina agar bisa dikawinkan. Untuk indukan kelinci betina berukuran kecil hingga sedang bisa dikawinkan pada usia 6 bulan. Akan tetapi untuk kelinci betina ukuran besar dapat dikawinkan di usia 8 hingga 9 bulan. Namun sebagai peternak kelinci tidak hanya berpatokan pada usia hewan ternak untuk dikawinkan saja, melainkan juga mempertimbangkan kondisi kesehatan dan fisik dari kelinci tersebut. Dalam beberapa kasus untuk kelinci yang terlalu besar atau terlalu kecil dari ukuran normal perlu dikarantina terlebih dahulu agar bisa membentuk tubuh ideal untuk dikawinkan. Banyak ditemui proses perkawinan kelinci yang gagal karena kelinci betina yang kelebihan berat badan. Itulah mengapa peternak perlu memberikan treatment secara khusus bagi kelinci yang memiliki kelebihan berat badan di mana biasanya kelinci itu sangat malas. Perlu adanya penanganan secara khusus agar kelinci tetap memiliki bobot tubuh yang ideal misalnya dengan mengatur pola pemberian makanan. Salah satu penanganan sebelum mengawinkan kelinci yang paling sering digunakan oleh peternak berpengalaman yaitu dengan memisahkan kelinci selama 21 hari sendiri sebelum mencoba untuk mengawinkan kelinci betina dan jantan. Waktu Perkawinan Kelinci Ternak kelinci tidak seperti kebanyakan binatang lainnya karena kelinci tidak memiliki masa eistrus atau sejenis menstruasi secara teratur. Sehingga untuk mengawinkan kelinci bisa Kapan saja tanpa harus menunggu masa tertentu selain usia matang kelinci. Akan tetapi dilansir dari beberapa penelitian masa yang paling subur untuk mengawinkan kelinci yaitu pada bulan-bulan dingin atau musim panas ketika kelembaban sangat tinggi. Kondisi lingkungan seperti itu dapat mendukung kelinci untuk melahirkan hingga 5 kali dalam satu tahun. Apabila menginginkan proses kelahiran 5 kali dalam setahun maka kelinci harus dipisahkan dengan anak-anaknya dalam 6 minggu atau 42 hari setelah persalinan. Perlu adanya peran peternak agar dapat memberikan perlakuan dan makanan yang baik untuk kelinci supaya bisa melahirkan 4-5 kali dalam sehari selama 3 tahun. Peternak perlu untuk mengatur jadwal perkawinan, kehamilan, kelahiran dan masa pemeliharaan anak kelinci. Sebenarnya tidak disarankan untuk membuat kelinci hamil hingga 5 kali dalam satu tahun karena bisa menurunkan kualitas kehamilan dari kelinci itu sendiri. Apalagi untuk kelinci yang memiliki beban tubuh berlebihan akan mengganggu proses persalinan. Baca Ciri pertanda kelinci telah hamil Di sisi lain dengan ke kelahiran prematur atau kelebihan jumlah anak yang dilahirkan maka dapat memperlambat proses perkawinan di periode berikutnya. Oleh karena itu sebaiknya pada anak tidak memaksa proses perkawinan kelinci. Jika ternyata ada anak kelinci meninggal dalam proses melahirkan atau meninggal semuanya maka proses perkawinan ulang yang berikutnya harus dilakukan dalam kurun waktu minimal 7 hari setelahnya. Hal ini bertujuan untuk menjaga kondisi tubuh kelinci agar tetap berada pada masa sehat ketika dikawinkan. Teknik Mengawinkan Kelinci Cara mengawinkan kelinci tidaklah sulit karena pertanyaannya belum menempatkan kelinci jantan dan kelinci betina di tempat yang sama selama masa subur dan sesuai dengan ketentuan yang sudah dijelaskan sebelumnya. Hal yang perlu diperhatikan oleh peternak yaitu ketika meletakkan kelinci secara bersamaan di kandang yang sama dalam proses pertemuan antara kelinci betina dan kelinci jantan. Jika anda memperhatikan kelinci betina menolak untuk dikawinkan dengan kelinci jantan tersebut atau pasangannya maka sebaiknya memisahkan kelinci sesegera mungkin untuk digabungkan kembali dalam beberapa waktu nanti. Sebaiknya tidak menggabungkan beberapa pasang kelinci dalam satu kandang. Disarankan peternak untuk menggabungkan sepanjang kelinci saja yang kemudian memisahkan kelinci beberapa saat setelah digabungkan. Karena jika kelinci betina diketahui sudah hamil maka tidak boleh melakukan proses perkawinan lagi, hal itu akan menyebabkan kelinci betina keguguran atau gagal hamil. Sampai di sini sudah paham bukan cara mengawinkan kelinci dengan benar? Pada dasarnya untuk mengawinkan kelinci memang tidaklah sulit dan tidak membutuhkan treatment penangkaran secara khusus. Treatment lebih dibutuhkan untuk membuat kelinci betina makan kelinci jantan siap untuk kawin. Kualitas fisik dan kesehatan yang baik antara kelinci jantan dan kelinci betina berpeluang besar untuk menghasilkan keturunan yang sehat dan banyak.
Resesif= sifat yang tersembunyi / tidak muncul karena dikalahkan oleh sifat dominan. Intermediet = sifat kedua turunan yang berbeda tetapi tidak ada yang dominan dan resesif sehingga bercampur. (dominan parsial) Contohnya . 1. A. Monohibrid Dominan. 1. Kacang biji coklat disilangkan dengan kacang biji putih, menghasilkan semua F1 biji coklat.
Unduh PDF Unduh PDF Kelinci adalah hewan yang secara alami cenderung menyembunyikan penyakitnya. [1] Dengan demikian, faktor terpenting untuk menjaga kesehatan kelinci peliharaan adalah mengenal dan memperhatikan petunjuk atas kondisinya. Jika Anda dapat mengamati kondisi kelinci, Anda dapat membawanya ke dokter hewan. Walaupun dokter hewan yang mampu menangani penyakit pada kelinci tidak selalu tersedia, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk merawat kelinci untuk sementara waktu. 1Amati perubahan perilaku kelinci. Memang, tidak semua kelinci ramah. Namun, jika kelinci peliharaan Anda biasanya melompat-lompat dan mendekat, dan tiba-tiba menghentikan kebiasaannya, mungkin ada sesuatu yang salah. Perhatikan tanda-tanda menurunnya kelincahan kelinci, seperti jika dia membungkuk atau tertatih saat melompat. [2] 2Perhatikan pola makannya. Jika kelinci tidak makan seperti biasanya, mungkin dia sedang sakit. Perhatikan sisa makanan terakhirnya. Selain itu, perhatikan juga kotorannya. Jika tidak ada kotoran kelinci dalam kotaknya, hal ini mungkin menandakan bahwa kelinci tidak makan. Perhatikan ukuran dan bentuk kotoran kelinci. Idealnya, kotoran kelinci cukup besar dan berbentuk bundar. Jika ukurannya kecil, bentuknya tidak beraturan, atau bahkan cair, kemungkinan kelinci Anda sedang sakit. [3] 3Dengarkan suara gemertak gigi kelinci. Kelinci sering kali mengeluarkan suara gemertak pelan dengan giginya saat merasa senang. Namun, jika suaranya terdengar lebih keras dibandingkan dengan biasanya, ini adalah pertanda buruk. Sering kali, suara ini adalah pertanda bahwa kelinci sedang kesakitan. [4] 4 Periksa tanda-tanda penyakit. Awali dengan memberikan makanan kesukaan kelinci. Jika dia menolak makan, kemungkinan dia sakit. Lanjutkan dengan memeriksa suhu tubuh kelinci. Jika dia sehat, suhu tubuhnya seharusnya berada dalam rentang 38,3⁰C-39,5⁰C. Anda sebaiknya meminta dokter hewan menunjukkan cara pengukuran suhu tubuh kelinci. Jika Anda mampu mengukur suhu tubuh kelinci sebelum dia menunjukkan tanda-tanda sakit, Anda tentu siap mengukur suhu tubuhnya dalam kondisi darurat. Untuk mengukur suhu tubuh kelinci, Anda sebaiknya meletakkan tubuhnya dalam posisi tidur telentang, boleh di atas bantal atau di pangkuan Anda. Tahan kepala dan bahu kelinci dengan perut Anda sehingga dia tidak meringkuk membentuk huruf "C". Tahan kaki belakang kelinci agar tidak menendang. Setelah dia tenang, masukkan termometer plastik yang telah dilumasi tidak lebih dari 2,5 cm ke dalam rektumnya. Pastikan untuk menahan tubuh kelinci dengan baik agar dia tidak bergerak selama pengukuran suhu. [5] Berusahalah sebaik mungkin untuk menurunkan suhu tubuh kelinci saat dia demam tinggi dengan menempelkan benda dingin di telinganya, hingga suhu tubuhnya turun di bawah 39,5 derajat Celsius. [6] Iklan 1 Kenali sakit gigi pada kelinci. Penyakit gigi dapat disebabkan oleh kesalahan letak gigi atau gigi yang rusak. Situasi ini mungkin berbahaya. Sakit gigi dapat membuat kelinci berhenti makan, sehingga membahayakan kesehatannya. [7] Tanda-tanda sakit gigi meliputi menurunnya nafsu makan, kerontokan bulu pada dagu dan leher, dan keluarnya air liur secara berlebihan. [8] Kelinci mungkin masih mau makan, namun tidak dapat makan. Mungkin dia masih mendekati makanannya, atau bahkan mengambilnya, namun kemudian berbalik dan menjatuhkan makanannya. Jika Anda meyakini kelinci sakit gigi, usaplah pipinya. Rasa tidak nyaman yang ditunjukkan kelinci menandakan adanya masalah pada giginya.[9] 2 Beri makanan lunak untuk kelinci. Hingga dapat membawa kelinci ke dokter hewan, cobalah untuk memaksa kelinci makan labu kalengan, makanan bayi, atau sayuran. Anda dapat membeli suntikan makanan dari toko peralatan hewan peliharaan, dan menggunakannya untuk memasukkan cairan langsung ke dalam mulut kelinci. Sebelum memberi kelinci makan dengan alat suntik, balut tubuhnya dengan handuk, dan angkat kepalanya dengan mendorongkan jari telunjuk dari bawah, di bagian dasar tulang tengkoraknya. [10] Masukkan alat suntik ke celah antara gigi seri dan gigi geraham. Awali dengan memasukkan tidak lebih dari 0,2-0,5 ml makanan, dan jangan pernah memasukkan lebih dari 1 ml makanan. Memasukkan makanan terlalu banyak berisiko membuat kelinci tersedak. Masukkan makanan perlahan-lahan, kemudian ulangi dengan 5-10 ml air.[11] 3Bawa kelinci ke dokter hewan. Pada akhirnya, kelinci membutuhkan pertolongan dokter hewan, karena masalah gigi yang berbeda membutuhkan perawatan yang juga berbeda. Jika belum pernah memeriksakan gigi kelinci, mulailah memeriksakannya secara rutin setiap tahun untuk mencegah masalah di kemudian hari. [12] Iklan 1 Perhatikan tanda-tanda nyeri akibat gas. Sama seperti masalah lainnya, penyakit ini juga akan menurunkan nafsu makan kelinci. Perbedaannya adalah suara keroncongan yang keluar dari perut kelinci. Kelinci juga mungkin akan tampak meregang saat menekan perutnya ke lantai. [13] Masalah saluran cerna biasanya disertai dengan berkurangnya produksi kotoran secara drastis, dan bahkan terkadang hingga berhenti sama sekali. Jagalah agar kelinci tetap nyaman dan tercukupi kebutuhan cairannya hingga dapat membawanya ke dokter hewan. Nyeri akibat gas biasanya menyebabkan suhu tubuh kelinci turun hingga di bawah normal. Jika suhu tubuh kelinci di bawah 38,3 ⁰C, kemungkinan dia sedang mengalami nyeri akibat gas. 2Hangatkan tubuh kelinci. Anda sebaiknya berusaha mengatasi penurunan suhu tubuh kelinci. Cobalah meletakkan kelinci di atas bantal hangat namun tidak panas atau memberikannya botol air panas berbalut handuk. Anda juga bisa menghangatkan kelinci dengan menempelkannya ke tubuh Anda selama 1 jam atau lebih. [14] 3Pijat kelinci Anda. Pijatan lembut pada perut kelinci dapat membantu mengurangi tekanan akibat gas. Jadi, sering-sering berikan pijatan selama 10 atau 15 menit pada kelinci. Angkatlah bagian tubuh belakang kelinci di sebagian sesi pemijatannya. [15] Iklan 1Kenali ekstensi kepala. Ekstensi kepala yang disebut juga sebagai tortikolis "leher teleng" dalah masalah yang berbahaya. Masalah ini biasanya disebabkan oleh infeksi telinga bagian dalam. Kelinci akan kehilangan keseimbangannya, tampak pusing, dan terhuyung. Kepalanya tampak seperti terpelintir, dan matanya akan mengubah pandangan dengan cepat dari satu arah ke arah lainnya. [16] 2 Lindungi kelinci Anda. Tidak ada hal yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi dampak ekstensi kepala di rumah. Namun, Anda sebaiknya tetap berusaha sebaik mungkin agar kelinci tidak melukai dirinya sendiri. Siapkan kotak yang dilengkapi bantalan atau benda lunak lainnya. Pastikan untuk meminimalkan dampak jika kelinci terjatuh atau melompat melewati dinding kotak sebisa mungkin. [17] Jika kelinci tampak tidak mampu makan, berikan makanan dengan alat suntik seperti dijelaskan dalam langkah di atas. 3Bawalah kelinci ke dokter hewan yang biasa menangani kelinci. Leher teleng merupakan kondisi yang sulit disembuhkan, bahkan sering kali hingga beberapa bulan. Sebagian dokter hewan yang belum berpengalaman menangani kondisi ini mungkin akan menganjurkan tindakan eutanasia untuk kelinci Anda. Namun, jika Anda tidak menyerah, kondisi ini sering kali dapat diatasi. [18] Iklan 1 Atasi kuku yang patah atau berdarah. Balut telapak kaki kelinci dengan handuk bersih, kemudian tekan. Hentikan menekan saat pendarahannya berhenti. Kemudian, jaga kebersihan kuku yang patah. Bersihkan kotak kotoran dan lantai kandang kelinci berulang-ulang agar bakteri tidak masuk ke dalam lukanya. Anda juga bisa mengusapkan bubuk penghenti darah styptic powder, tepung terigu, atau sabun batangan ke ujung kuku untuk membantu menghentikan pendarahan. [19] 2 Berikan perawatan untuk patah tulang. Tidak banyak yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki tulang yang patah. Segera bawa kelinci ke dokter hewan jika dia mengalami patah tulang. Jika dokter hewan langganan Anda tidak praktik, bawalah kelinci ke klinik hewan gawat darurat. Hingga cederanya tertangani oleh dokter hewan, usahakan untuk mencegah kelinci bergerak. Letakkan makanan dan air di dekatnya dalam ruangan tertutup. Dengan begitu, kelinci tidak harus banyak bergerak untuk makan dan minum.[20] 3Bawalah kelinci ke dokter hewan jika dia mengalami cedera mata. Mungkin Anda tergoda untuk memberikan obat tetes mata kepada kelinci, namun hal ini justru dapat menyebabkan masalah serius. [21] Perawatan yang bisa Anda berikan sebelum ke dokter hewan hanyalah membasahi bola kapas dengan air hangat, kemudian mengusapkannya dengan lembut ke mata kelinci untuk membersihkannya. 4 Atasi luka gigitan. Kelinci sering kali menggigit satu sama lainnya. Walaupun tidak tampak berbahaya, luka gigitan ini sering kali membawa bakteri berbahaya. Anda harus mengunjungi dokter hewan jika kelinci mengalami luka gigitan. Sementara menunggu, usahakan untuk menghentikan pendarahan dan mencegah infeksi pada luka. Tekan luka dengan handuk atau perban untuk menghentikan pendarahan. Setelah pendarahan berhasil dihentikan, bersihkan luka gigitan dengan Nolvasan. Kemudian oleskan antibiotik Neosporin, jangan gunakan Neosporin Plus. Iklan Jauhkan kabel listrik dari kelinci, karena sebagian kelinci suka mengunyah benda, dan kabel listrik yang terbuka dapat menyetrumnya. Pastikan dokter hewan Anda berpengalaman menangani kelinci. Jika kelinci Anda mengunyah kabel listrik, furnitur, atau benda lain yang berbahaya untuknya, usapkan balsam pada benda-benda tersebut. Kelinci tidak menyukai rasa dan bau balsam. Selain itu, jika kelinci menarik karpet dengan giginya, cobalah taburkan sedikit lada, atau jika tidak berhasil, sedikit bubuk cabai akan bermanfaat untuk menjauhkan kelinci dari karpet. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
.