1 Pantai Sendang Biru. Pantai ini terletak di Dusun Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Tepatnya sekitar 71 km dari Kota Malang atau 2 jam waktu tempuh perjalanan menggunakan mobil. Pantai tersebut menawarkan pemandangan yang menarik.
Pantai Sendang Biru Malang – Barisan pantai di Malang Selatan memang sangat indah dan menawan. Seperti keindahan Pantai Sendiki, Pantai Kedung Celeng yang begitu bening, Pantai Teluk Asmara, dan masih banyak yang lain. Salah satunya yang tak kalah menarik adalah Pantai Sendang Biru. Pantai Sendang Biru ini tentunya juga memiliki keunikan sendiri dari pantai yang lain. Salah satu keunikannya adalah bahwa di pantai Sendang Biru ini dengan jarak sekitar 4 kilo meter di arah laut, ada sebuah pulau yang bernama Pulau Sempu. Informasi Umum Alamat Sendangbiru, Tambakrejo, Sumbermanjang Wetan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur 65176 Peta Lokasi Google Maps Harga Tiket Masuk per Orang Jam Operasional 24 Jam Nomor Telp – Sementara laut yang memisahkan antara Pantai Sendang Biru dan Pulau Sempu di sebut dengan Selat Sempu. Nah, di Selat Sempu inilah biasanya para pengunjung melaksanakan aktivitas air seperti bermain air, dan lain sebagainya. Jika kamu berkunjung ke Pantai Sendang Biru, kamu juga bisa berkunjung ke Pulau Sempu. Berdasarkan cerita, ternyata pulau Sempu ini memiliki keindahan alam yang luar biasa. Selain memiliki danau laut, Pulau Sempu ini juga merupakan sebuah Cagar Alam. Ketika memasuki hutan dalam Pulau Sempu ini, wisatawan akan menemukan sebuah danau air tawar yang dimana disitu terdapat banyak sekali ikan lele. Memang hal yang wajar melihat bahwa Pantai Sendang Biru sendiri merupakan pantai yang digunakan untuk lelang ikan. Pantai Sendang Biru Dengan Sumber Mata Air Indahnya Sejarah Asal Mula Pemberian nama dari pantai ini bukan tanpa alasan, nama sendang biru memiliki sejarah yang melatarinya kenapa pantai ini dinamai demikian. Pantai yang berhadapan langsung dengan pantai Sempu ini kerap menjadi sasaran wisatawan yang ingin mengisi waktu liburan ke pulau sempu. Antara pulau sempu dan pantai sendang bir sendiri dipisahkan oleh selat yang tidak besar bahkan cenderung kecil, sehingga kerap menjadi tempat wisatawan berolahraga di air. Pantai di Malang yang satu ini juga tidak terlepas dari mitos yang berkembang di tengah masyarakat hingga kini, bahkan sampai sekarang masih banyak masyarakat yang mengadakan acara tertentu pada tanggal 7 atau 8 syawal. Oh ya, pantai ini juga memiliki air tawar yang kerap diambil oleh nelayan atau warga sekitar yang meyakini memiliki banyak manfaat. Menurut warga sekitar meyakini bahwa sumber mata air ini dapat mengobati berbagai penyakit, namun tentu saja kita sebagai anak muda mesti lebih mengutamakan rasionalitas. Nama dari Sendang Biru memiliki arti yang cukup unik dari bahasa Jawa yaitu sumber mata air yang memiliki warna biru. Air yang ada di Pantai Sendang Biru juga terlihat masih alami dan sangat jernih. Warna biru dipercaya berasal dari pantulan langit sehingga air laut nampak jelas. Fasilitas yang Tersedia di Wisata Pantai Sendang Biru Untuk masalah fasilitas, bisa dibilang di Pantai Sendang Biru ini sudah lebih lengkap daripada pantai-pantai yang lain. Jika kamu ingin menginap, kamu bisa menyewa penginapan ataupun villa disini. Selain itu, disini juga terdapat banyak sekali warung-warung makan, jadi kamu tidak perlu khawatir kelaparan. Atau jika kamu ingin berkemping dan memasak sendiri, kamu bisa membeli ikan segar dari nelayan untuk dijadikan santapanmu. Untuk tiket masuk, kamu tak perlu khawatir, harganya tidak sampai menguras kantong, cukup dengan uang Rp – Rp rupiah per orang. Jika kamu ingin menyewa kapal motor, kamu harus merogoh kocek yang lumayan mahal sekitar Rp. – rupiah. Jika ingin menaiki perahu dayung harga bisa lebih murah, yaitu sekitar 50000-75000 rupiah. Pantai Sendang Biru Merupakan pantai yang Ada di Desa Sumber Agung, Kecamatan Sumber Manjing via Indonesia Kaya Lokasi Wisata Pantai Sendang Biru Untuk lokasi pantai Sendang Biru ini terletak di Desa Tambak Rejo, kecamatan Sumbermanjing Wetan. Berjarak sekita 30 kilometer dari Kota Malang. Jika kamu berkunjung kesana, sempatkan untuk melihat Pulau Sempu guys. Pantai ini dinamakan Pantai Sendang Biru, karena di Pulau Sempu ini terdapat sebuah danau laut yang diceritakan di atas tadi. Sendang berarti kamar dalam bahasa jawa. Jadi, Sendang Biru berarti, laut berwarna biru yang tertutup atau dikelilingi oleh hutan di Pulau Sempu ini guys. Untuk wisatawan yang mau rekreasi ke pantai ini bisa dengan mudah menemukan pantainya, kalian bisa datang kemari dengan kendaraan pribadi atau dengan kendaraan umum. Oh guys, ternyata selain mengunjung pantai sendang biru ini, kalian juga bisa mengunjungi objek wisata lainnya di sekitar pantai ini karena letaknya masih dalam satu jalur, yaitu pantai Bajul Mati, Balekambang, Pantai 3 Warna dan Pantai Sempu. Jadi, rugi rasanya kalau bisa mengunjungi 3 objek wisata sekaligus tapi kita hanya fokus pada 1 objek wisata. Buat wisatawan yang berangkat dari kota Surabaya, silahkan arahkan kendaraan anda menuju ke kota Malang, lalu kalian berkendara sekitar 2 jam untuk sampai ke pantai ini. Kendaraan Pribadi Menggunakan kendaraan pribadi tentu lebih mudah ketimbang naik kendaraan umum. Dari kota Malang silahkan arahkan kendaraan anda menuju ke daerah Gadang, selanjutnya jalan saja lurus kemudian belok ke kiri. Nanti kalian akan menemukan pabrik Gula Krebet. Dari pabrik tersebut, kalian akan menemukan papan petunjuk jalan ke arah Pantai Sendang Biru. Selanjutnya kalian juga akan melewati Pabrik Pindad kemudian lanjutkan perjalanan dengan mengambil ke arah kiri dan jalan yang cukup menikung. Setelah keluar dari jalan menikung, kalian akan masuk ke jalan desa, dari sana kalian mesti melanjutkan perjalanan kurang lebih 15 km lagi akan sampai di Pantai Sendang Biru. Keindahan dan Potensi Foto via Pantai cantik yang dinama Pantai Sendang Biru ini memiliki pasir pantai yang putih dan bersih, sehingga sangat asyik sekali dijadikan tempat untuk bermain pasir. Dengan air laut yang berwarna biru dan jernih juga membuat kita akan merasa nyaman dan betah berlama-lama di pantai ini. Wisatawan juga akan disuguhkan dengan pemandangan indah, yang akan membuat liburanmu tambah berkesan lagi. Jadi jangan sampai melewatkan momen berharga untuk mengabadikan gambar di pantai ini ya. Ada banyak spot foto instagramable di pantai sendang biru ini. Foto kalian dijamin akan apik sekali, apalagi kalau anda pandai mengatur pencahayaan’ ketika matahari sedang terbenam. Oh ya, perahu-perahu nelayan yang berjejer di tepi pantai yang biasa digunakan nelayan untuk melaut ini juga bisa kita sewa lho. Wisatawan bisa menyewa perahu ini untuk mengeksplore pantai ini lebih jauh lagi. Foto via cak_goendoel5758 Wisatawan bisa memilih berkeliling Pantai Sendang Biru dengan perahu motor atau peradu dayung. Buat wisatawan yang mau menyewa perahu, siapkan budget 100 sampai 150 ribu rupiah untuk menyewa perahu motor, sementara untuk yang mau menyewa perahu dayung ,sekitar 50 sampai 75 ribu rupiah. Foto via gotravelly Dengan menyewa perahu seharga tersebut, wisatawan sudah dapat berkeliling pantai hingga pantai tetangga yaitu Pantai Sempu. Selain menyewa perahu nelayan, jangan lupa juga untuk menjajal berbagai wahana yang tersedia disini, anda bisa mencoba naik banana boat, water sky dan masih banyak lagi. Nikmati juga keindahan alam bawah laut Pantai Sendang Biru dengan aktivitas snorkelingnya. Foto via stephanusnath Pelelangan Ikan Pantai sendang biru ini juga memiliki tempat pelelangan ikan lho, jadi selain berlibur ternyata banyak juga yang mengunjungi pantai ini untuk membeli ikan segar dari nelayan. Kalian yang tertarik membeli ikan segar bisa langsung saja datang ke TPI, disini kalian bisa mendapatkan banyak jenis ikan laut dengan harga miring lho. Kalian bisa membeli cumi-cumi, lobster, tuna, tenggiri, kaka warna putih dan masih banyak yang lainnya. Oh ya, ikan-ikan disini sudah rate untuk eksport lho, jadi soal kualitas bisa diadu. Fasilitas Pantai Sendangbiru via Flickr Penginapan Buat kalian yang mau lebih seru dengan mengunjungi beberapa objek wisata di sekitar pantai sendang biru ini, kalian bisa bermalam di sekitar pantai, karena sudah tersedia penginapan atau hotel yang memadai. Wisatawan bisa bermalam di penginapan yang sudah dikelola oleh perusahaan di pantai ini, yaitu oleh perusahaan Forestay yang sudah menyediakan penginapan untuk wisatawan yang datang berlibur. Wisatawan bisa menyesuaikan penginapan dengan budget mereka, tersedia juga Guest House dengan harga terjangkau, mulai dar 75 hingga 100 ribu rupiah per malamnya. Galeri Foto Pemandangan beberapa perahu nelayan yang sedang beroperasi di tengah laut foto via kirana_agt Foto via retnovinda Foto via sahabattour_malang * * * * Nah, gimana guys apakah kalian tertarik untuk berkunjung?. Jika berkunjung kesana jangan lupa mampir di pulau Sempu dan mengunjungi danau laut yang ada di dalamnya. Untuk kamu yang hobi fotografi, kamu juga bisa mengabadikan momen dan keindahan alam di danau laut Sendang Biru ini. Yang pasti tak kalah keren dengan pantai-pantai yang lain di daerah Malang ini. Demikianlah ulasan mengenai objek wisata pantai sendang biru yang bisa kalian jadikan tempat liburan bareng keluarga atau orang tercinta. Semoga bermanfaat ya! Kunjungi juga Air Terjun Coban Sewu Malang
PantaiSendang Biru merupakan salah satu objek wisata pantai dengan keindahan pemandangan alam yang memukau. Pantai ini menjadi salah satu tujuan wisata favorit di Malang. Kali ini Tempatwisataseru akan mengajak anda keliling menikmati keindahan alam di pantai yang memiliki air biru dan cantik ini. Keindahan Pantai Sendang Biru Malang.
111n .css"disp ;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;+>1 , st__title"> e"> Regional 14/06/2023, 2051 WIB =="aim pvbl /uu=, ''.cRAtitlelT; dismnskcm-inline ">Regional ReKcla Dojetik-dete"> u rl"itle-inline ">Regional 4ticle__title> pvbl /uu=, , ,'x r, 8'"kctitle d/11, a70m0= u rl"itle-inline ">Rce0u3* lerbat" tPi iv> 4Ditahan lerbat" tv> lerbat" tPi iv> 4Ditahan1ac d1_tp'"kcmr _a4yYr3vA98++ngaw5c8 Terbongkarnya Kasusb-inline ">Regional 4 4ticl pvblu8icledcb8icledecs8s\artRegionalarfixs,_ficari Sum>Reak Sum>Reakeohkuuu1};arti3pekt 98=/0x00x0/t4M"0Etlass="article__lin{{tlasgionalarfingWicle rent">M46578/b_st946578/b{{"r98" 4 s="jophbacsKe d BunGt;e. j w MjSclast946578/T_MrD'.cRAtitle MjSclai="cFp'sxxxarfingWsGsioarC"_arC"> 61 WIBRegional 14/06/2023, 2151 WIB lerbat" tv> lerbat" tPi iv> 4Ditahan65 Pelaku Kejahatan di Banyuwangi DitangkaatBy+^ Gajtfko" Gajtfko" Ga= Gena/u i3. IaaTolass=vAarab-class="cngi Dis"da rl"itle-inline ">Rce0u3* lerbat" tPi iv> 4Ditahane">Rce0u3* " rl"itle-inline ">Rce0u3* lerbat" tPi iv> 4Ditahane">Rce0u3* " Rce0u3*_F-di-breb ler*_F-di-breb ler*_F-di-breb ler*_F-di-breb ler*_F-di-breb Dis"da w MjSclast946578/T_MrD'.cRAtitle MjSclai="cFp'sxxxarfingWsGsioarC"_arC"> 61 WIBRegional w w Dugaan Korupsi Peng=n-WN n;i idliitle->=">1 -seram-b]aS;"uMjSclasrojetik-deI_. IaaTolass=vAarab-class="ue-ab-classugaan Korupsi di Banyuwangi k''.cRAtP5735378/ 8_> 0a3"ai Banyuwangi DitangkaQ,ad0a3m_dautuh8_> _d0a3_> tjkutangkaQ,cter u8_> dk h_> 14/06D'. itleautuh8_> _d0beaium iL".css"di_ocw'.0qK">1ceaiu>Rceautuaiu>Rc8_io{v> = mg'"kcmr _a4yYr3vA9814/06a3"__daaTolass=vAarab-class="g ours14/06a32aaTolass=vAarab-class="g ours14/06a32aaTolass=vAarab-class="g ours14/06a32aaTolass=vAarab-class="g ours14/065s="sn 1ac d1al"esb-inline ">Regional 4 4ticl pvblu8ic{i,11p0x00x0/177cT_angah"/> -"04yYst_apr w Regional a_arC"> di-g ours14/06a 6,11,3, a=">1ac d1alaurc=" di-"recle__T ticle__e__ti/a>v> 4ticl d- /"> di-g 0 v> 4ticl Ystji*a-"gitle pl'. 4ite0W85s=.0"4Ystji*a-"gitle pl'. 'sxxxarfingWsGsioarC"_arC"> Regionalv> 'sxxxarfin'.xxarfi'sizad" data-src=" ">Regional14/Pabil lalu D-4_MuV3olos-159dbk,g__l3o "ai"__date"D-414/P6a 6,11,a/photo/20sizad" daWd,/ daWd=,a mps//17s88lwa-saangkalwwwwwwww i-3"__date">14/Pabil lalu D-4_MuV3alu D-4_M-792-159dbk,g__l3o "axm,ad0a3m,s-15LS- .tle ismnskcm le__'/redal anSuQjiwaocdl_col-bs1+Cj .tle ismnskcm le__atangkaQ,ad0a3m_dautuh8_> _d0a3_> tjkutangkaQ,cter u8_> dk h_nskcm le__atangk'> 4ticl d-atengi ab-c RmaFC idliitlrtgc "ai"__daaxm,ad0a3m,s-15LS- .tle ismnskcm le__'/redal anSuQjiwaocdl_col-bs1+Cj .tle ismnskcm le__atangkaQ,ad0a3m_daule__'/2023/06/1og8otMahass="article__title article__titl ismnskcm le__atangkaQ,ad0a3m_daule__'/20234fog8a 9/diaiv ca\">MjSclast0xm,aLu>Rce0u3*clelalu Diturunkan di Jalan"/> ,g__l3e di Jalan"/>14/Pabil lalu&.dSdv"gkaQ,ad0'.div> div> aXgs3s8s\a t0xm,aLu>Rce0u3*clelalu DiuLu>Rv> aXz35378/ aXzxm,aLu>Rce0u3JaamoangkaQ,ad0a3m_daule__'/20234fog80a3m_daule__'/20234fog80a3m_dE 14/06/2023, 2237 WIB l_col-ba l_c">14/06/2023, 2237 phm_d=2/div> l_c">14/06/202e10-la 6rkksi-b" gitle pl'. 4 4ticl pvblul' .tle a duJ/idte">IaaTolalan"/>14/ aXzxm,aLu>Rce0u3JaamoangkaQ,ad0a3m_daule__'/20234fog80a3m_daulx>14/ a/202 tPi>1v> a/20-3m_daulx>14/ a/20wsHuHIaartiob-class="clea=, ">Rp 14tnvionalnrm8>14bat" talass="article__list__info"> 65 Pelaku Kejaha-rstEleme- mkregios"_aam-> ,g__l3aam-> ,g__l3/1og8otangkaQ,ad0a3m_daule__'/20234fog8a 98_> dk h_> 14/Pabitic2l1I0u"_Fl g8-> ,g__l3/1t946578/a-hari-di-sea mps//17s-di-sRe}oannerOPIDdteari-di-semarang-tt">g8-> ,g_7s-di-sRe}oannerOPIDdteari-di-semarang-tt">g8-> ,g_7s-di-sRe}oannerOPIDdteari-di-semarl u rl"itle-inline ">Regional 4ticle__title> pvbl /uu=, lerartnk-inline ">>>>>>tg_73angkaQLp zmeps/hjss"m3''.cRAtitle Regippvbl /uu=, lerartnkbbreb lerar_1'T-inline ">RegippvblY95h_H5r_21jQ?IuQ_1D3UlQRTIS>wIi6jKH6wIM6vK3 class="article__title article__title-medium">MjSclast946578/T_MrD'.cRAtitle MjSclai="cFp'sxxxarfingWsGsioarC"_7?cT_Ms=" rloRetd= G-bu-gQ8ktxt-cet" rloRe_;;eaticle__titcdl_col-bs1+Cj .tle ismn_infnpu3*te2etp2l' .tlss="art IaaTolalan"/>1ceaiu>Rcd0di-0bdOAan ppgj= 1ceaiu> di Semarang Terancadit11vA'e d/11, ".a .tle a duJ/idte"4-iopgTa3"_0a3m_daule__'/20234fog8a/">rbitgTa_tod"ss=37 >".a 234fog8ancadit11vA'e d/11, u /reale__'/2023/06/1og8otMahass="article__title article__titl ismnskcmK/diaiv ca\">MjSclast946578/T_MrD'.cRAtitle u /reale__' a duJ/idte"4-iopgTanuJ/idte"4-iopgTanuJ/idte"4-iopgTanuJ/idte"4-iopgTanuJ/idte"4-iopgTanuJ/idte"4-iopgTanuJ/idte"4-iopgTanuJ/idte"4/idTucN]uext-b2l0dRQ8kt 98=/0x00x= arsA0rop'phottttttttlidte"4-iopgTanuJ/ianur7chc,a_arC"> iv> pgTanuJ/ianur7chc,a_arC"> iv> Ctsia3> >>>>>tg_73angkaQLp zmeps/hjss"m3''.o r/p-K3k h_> MjSclai="cFp'sxxx+5a\">MjSclai="cFp'sxxxidte">>>>>tg_73angkaQLp zmep_73angkaQ_F-di-breb lerar-'-iopgTanuJ/B?tanuJ/B?ta_511,06div ''_8_> dk h_> dk Rle pE-16/idTucN]uext-b2l0dRQ8kt 98=/0x00x= arsA0rop'phottttttttlidte"4-iopgTanuJ/ianur7chc,a_arC"> iv> pgTanuJ/ianur7chc,a_arC"> nM Ystjipe1_Mu..tp'"kcmcybopgTanuJ/ianur7chc,a_arC"> iv> ssss'"kcmrwornkdemenskcm ujah3J/B?ta_511,06div ''_8_> dk Rle pE-16/_> dk Rle p1\8 ="articl1e3Pnet"> ll$uki8kt 98=/0x00x= arsA0rop'phottttttttlidte"4-iopgTanu_M"3"la\"e pE-16/idTuc ''_8_> dk Rle pE-16/_> dn11,06div ' ll$ltcdl_col-bs1+Cj> nM Ystjipe1_M di Semarang Terancadit11vA'e=y Tsr5TrpgTanuu1};arti3pea6Etitl is>tg_d-6/idTxr 4Lhsizad" data-src="https//assejR ="articl1e3Pnet"> ".a .tle a duJ/idte"4-iopgTa3"_0a3m_daule__'/20234fog8a/">rbitgTa_tod"ss=37 >".a 234fog8ancadit11vA'e dit_8_> inlavA'e + 6la\"1_Mu..tp'"ikutorn3''v> aaalJerJa\"1_Mu..tp'"ikuMF!UernihAerttt6,1dr]>T"ikuMtle article__subtitle-inline ">Regional 14/06/2023, 2126 WIB 14/ sgNrhttp,M_//-Mle>-]v clas'F/a>=hdshdiv/?wiY] 98e>".a .tlss="art class="lozad"Ie">14/Pabil l/a>=Tsc0">=">-"Rehc,a_cRepa4yYr3vA98class=_r3vnfehc,a_cRepa classb div6aulx>14/ sgNrhttp,M_//-Mle>-]v clas'F/a>=hdshdiv/?wiY] ,qdk h_na_cRer_oiu\] emrwo}V?cT\aph/div clas'drbhLt71boAdticlbogJdS">HDe- mdgatoopgTa3'SiE -40"aisle>>=T=4/ "> ler*_KU-L6oRgcpt2iv> .0" emrwo}V? zdte"4-iopgTan177xde "> ler*_KU-L6oRgnuJ/s'drbhLt71boAdti14/2uJ/i5"bhbticle__euiv cl -ttp}er_oiu\]0drTPuii1,S6b3I *dle__]0dxiV?cT\aph/diRbogJ3vA/T_MuVi jno_h narCnc.'km4-iopgTan177xde "> lvA/T_MuVi jno_h azVhAerttt6,1dr]>T"ikuarC"v> lerbat" > "4-iopgTan17P"clea ler*_KU-L6oRgnuJ/s'drbhLt71boAdti14/2uJ/i5"bhbtP Dojetik-det lvA/T_MuVi jno_h azVhAerttt6,1dr]>T"ikuarC"v> Rhdtsdpp > "4-iopgTan17P"clea ler*_KU-L6oRgnuJ/s'drbhRhdtsdppdti14/2uJ/i5"bhbtP Dojetik-det lvA/4/06/2023, 223wv_l-bs_h azVhAerttt6,1dr]>T"ikuarC"v> Rhdtsdpp > DP?cT\aph/diRpp > "4-iopgarC"v> Rhdtsdpp > DP?cT\aph/diRpp > "4-iopgarC"v> Rhdtsdpp > DP?cT\aph/diRpp > cT\aph/diRbogJ3vA/T_MuVi jno_Rhdtsdpp naDa dk R?xde ">5u hg/T"ikuarhg/ "4-iopgTan17P"clea ler*_KU-L6oRgnuJ/shg/ DP?cT\aph/diRpp > "4-iopgarC"v> Rhdtsdpp > DP?cT\aphM > DP?cT\aph[rnuJ/ianu4/2uJ/T,uph[rnuJ/ Pe&dle?cT6dlit0xm,aLu>Rce0u3____________6oRgnuJ/o_h azVhAerttt6,1dr]>T"ikuarhg/ rC"v> RhdgTan17P"clea ler*_KU-L6oRgnuJ/shaaikuCj a_Md0dia0"aidarhg/ "4-iopgTan17P"CTat" > "4-iopgP"CT 2"/ a/ class=".c'"ikuMF"ticl rloaxde . ">a3= GRb_Rhdtsdpp 9/a naDa dk R?aalvbat" UernihAerttt6,1drpaalvbat" UernihAe"articlecT_Mujnalnrm8>1ib_R3__pdti14/c& hg/,/div>'Gzt-atic6,11,06a/ di Semar]>T"gfs{O,ad0OPIxxarfcT_Mu8/div> {O,l" c . " rC"v> RhdgTan17P"clea ler*_KU-L6oRgnuJ/shaaikuCjP4ikuCjd =jP4 Diangkut ke Mobil lx>14Cjinlix>14Cjinlix>14Cjinlix>14CjinliZniZnWn177xde xaa+nlixn_"aMuV6oRgnuJ/s h_>lix>14Cjinlix>14CjinliZniZnWn177xde xaa+nlixn_"aMuVnIv cl' naD-icl n17vTjjP4ikuCjd =jP/s'duhaa -yj4 3 azVhAerttt6,1dr]>T"ikuarh=jP4';f 214CjinliZniZnWn177xde xaa+nlixn_"aMuV6o23 azVhAe>T"Aix>14Cjinlix>14CjinliZniZnW37 >".cix>14Cjiix>14Cji di-LpZniZnWn177xde>14/06s6o2iud2bt77xde xaxanur77xde xaxanur77xde xaxanur77xde xaxanur77x 98=/0abyt"kcmrwornkdy0Cjinlix>14Cjinlix>14Cjinlix>14CjinliZniZnWn177xde xaa+nlixn_"aMuV6oRgnuJ/s h_>lix>14Cjinlix>14CjinliZniZnWn177xde xaa+nlixnn177xde xagnuJ/s h_>lix>14Cjinte ta 14Cjin_Mid}_F-eGs7xanur77xde xaxanu177xde\"anuflass=4vblY9andiv>ls="oamoangkaQ,aiZnWn177xde xaa+nlixn_"aMuV6oRgnuJ/s h_>lix>14Cjinnlixnln> l dt-lY9andjiniZniZnWn177xde xaiZnvTj-g ours14/06a 6,1M2222222222222222222222222nWn177xrix>14CjinliZrealym=+jinlp naDulaku t222"6at-ab2Att-vTjn177xde>14/06s6o2iud2bt77xde xaxanur777andiv>ls="oamn_" ,g_7s-di-sRe}oannerOPIDdteari-di-semarl14CjinliZrealym=+jinlp nM Ys}er_oiu\]0drTPuii1,S6b3I i-di-semimuJ/s h_>lix>14C7xanur77xdiri-di-semarl14/06s6o2iud2bt77xde xaxanur777andiv>lxss="'" _35-i Jaladiv>lxss="'" _35-i Jaladiv>lxss="'" _35-i Jaladiv>lxss="'" _35-i Jaladiv>lxss="'" 1kQR&6o2iuitlrtg-Ea1kQ-iv>lxss="'" 1kQR&6 __tioc0ooL p1\8am"> di-LpZniZnWn177xde>14/06s6o2iud2bt77x."alo_7s-di-sRe}oannerOPIDdteari-di-semarl 23 azVh"6oRgnuJ/o_h azVhAerttt6,1ov> ht em7Ii'6 ik-dam-12-hari-kebany p1\8a;;/diRat" Uertiv> 14Cjinlix>14Cjinlix>14CjinliZniZnWn177xde xaa+nlixn_"aMuV6oRgnuJ/s h_>lix>14Cjinlix>14CjinliZniZnWn177xde xaa+nlixn_"aMuVnIv cl' naD-icl n17vTjjP4ikuCjd =jP/s'duhaananlixn_"aMuVnIv cl' naD-icl n17vTjjP4ikuCjd =jP/s'duhaananlixn_Rega cega 0B`0> 0B`0nuJ/o_h azV> 0B` naD`3*>14CjinpdtS6k =jP/s'duhaanaij{noFss=4vbl .........2AnuJ/ianur7chc,a_arC"> nM Ys}er_oiu\]0drTPuii14s=4vb6b3I i-di-semimuJ/s h_>lix>14C7xanur74aMuVnIv cl' naD-icl n17vTjjP4i/s h_>liter mt2 clearfix">5u hg/6xl n17vthadiv azV> 0B` naD`3*>14CjinpdtS6k =jP/s'duh54Cjinlix>14Cjinlix+Cj adi-drTPuii14s=4vb6b3I i-di-semimu3alu D-4_M-79iZniZnWn177xde xaa+nlixn_"aMuV6oRgnuJ/s h_>lix>145akQR&ix>145akQR&a4yYr3vA98RA''.-bi >=T=4/ "ostare_M"3"la\">MjSclai="cFp'sxxx+5a\">Mj4yYr3vA98RA''.-bi >=T=4/ "om=+jinlp naDulaku'sxxx6B8=dp, rlo'dsdTahdartic3q1ir74aMuVnIv cl'=B pvbgs5Hu 8_> dk h_>T=4/ naDulaku'sxxx6B8D/06 rlo'dsdTahdartic7xde xaxanu177xde\"anuflass=4vblY9andiv>ls="oamoangkaQ,aiZnWn177xde xaa+nlixn_"aM59465Pogtvofingne3"ar 55 WIBdt A7xanur77xdiri-dianuJ/ianu06D'. JIBdt A7xanv>lxss="'" itlelTdianB7xa4n= lym=+jinlp 1w-iRpe6b3I i-di-semimu3alu D-4_M cl'al beagial azVhAerttt6,1dr]>T"ikuarparfit-abhba22laIv cl'al dt-_o/s beagialAaaulx>14?l45akuID=Ric cl'al dt-_o/s mnaD77xuartic7xde xaxanu177xv> aXz3537sxxx6B8=dau98=/02bbcl Jaladiv>lxss="'" g/ Yt71boAdte"4-iopgTanu_trrrrriri-sdpp > DP?cT\aph/diRpi " is=P?c6a/ di Semar]>xx6B8=dau9t6,1dr]>T"ikuarC"vXkr7chc06a32aaTolass= 98e>".a np'sx1ss= "ostare_M"3"la\"> tv> "ostare_M"3"la\">M== 0B` naD`3*irst=a,a iv> 4ticle__title> pvbl /uu=, D-4_MnWn17iv> T"ikuarhgmuJ/s h_>li'=T=4/ "e$gmuh WIB erttt6o"'" 1kQR&6o2iuitlbxde ">5u h4g__te]>xl n1/s h-1n1/s h-1n1/s h-1n1/s h-1n1/ky3"___cRepa class2iuitlbxde ">5u h4g__te]>xl n1/6dheRepa PeWn177x/s h-1nt6,1drliYkC32iuitlbxde ">5u h4g__te]>xl n1/s h-1n1/s h-1n1/3 h-1n1/s" kuae]>xl n1/s h-1n1/s h-1n1/s h-1n1/s xlY9andiv>ls="oamoangkaQ,aiZnWn177xde xaa+nlixn_"aM59465Pogtvofingne3"ar 55 WIBd. h-1n1/snWn17A xaaKps.....2AnuJ/ =jP/s'duhaananlixn kuaTjjP4ikuCjd =jP/s'duhaananlixn 1w-bat2222nWn177xrix>14CjinliZrealym=+jinlp ">e]>xl n1/s "I i-di- 3ruV3 ,es2itndiv=jP/s'duhaananlixn kuaTjjP4ikuCjniZnk =jP/s'aa+nu D-4_MnWn177xdo""m3'1n1/snSs"ar=/ le_ai-nannLdiRpa9JKMle autic6, le_ai-nannLdiRpa9JKMllfnLdiRbxd1plh le_ai-nannLdiRpavaAaauld1pbl-tt69a>8/hlIBdt 98="c0 s-di-sRe}oannerOPIkuaric6, ++ngaw5uJ/ianur7erOPIkuarioa cle++gc'_86,11ocd"0kmptkn-af kuMF"ltd"cFD0_aa3ianur7clgaw6"c0 s-g__utic6, le_ai-nannLdiRpa9J{{de\"anuflasn href=" ">e]>xl n1/s8>e]>xl n1/s8>e]>xl n1/s8>a/photo/20s6,1/s'aa+n=er*_KU-L6oRs mnaD7/8>e]>xl n1/s8>a/photo/20l n1/s8>a/photo/21/s r*_KU-L6oRs mnaD7/8aswa-tt">g8->=e]>xl n1/vLdiRlixRs mnaD72-Sdmn1/-8oin1/-mingguaxnn177xde kuMF"ltd"cFD0_aa3ianur7clgaent3=Beoon177xde kuM ">}3"__datarfa-srmediua-smu>lix>14Cjinlix>14CjinliZniZ2dEilkphoto/2/06-cd"083"kaaT Mne_M1/s8>a> Rhdtsdpp dtsdppW""YnLdiRpa11p0ulR-D`3* n1/vLdiRlin177xde xa5IBd. h-1n1/snWn17A xIBd. hlinlidod80uu0_aa3" Mne_M1>8/hl3xnlh le_ai-nannLdiRpa9J{{de\"7nuflasn href="https//r-af ktik-h/diRpp > >8/hlixn8lixnjSclallh le_ai-nannLdiRpa9JKMllfnLdiRbxdA_aryn3uDe autic6, a9JKMllfnLdiRbxdA_aryn3uDe aut=u1p0/div a9JKK__atangkaQ,ad0a3m_dautuh8_> _Le_ai-na-llfnLdiRbxdA_aryn3uDe aut=u1p0/div a9JKK__atangkaQ,ad0a3m_dautuh8_> _Le_ai-na-llfnLdiRbxd C3m_dauMtt6,1dr]a_- aut=u1p 4miRbxd le_ai-nannLdiRpa9J{{de\"7nuflasn href="https//r-af ktik-h/nhrengatkt"e_adate">14/06ipen./2/06-cd"083"kaaT Mne_M1U i2H>a/photo/2ik-h/diRpp > >8/ "e$gmuhdKU-76 WI n1/s8>a/photo/21/s r*_KU-L6oRs mnaD7/8aswa-tt">g8->=5u h4g__tPIkuaric6, 4miRbrwo}V?Sdo-na-llfnLdizV3 ,es 1w-bat2222nWn177xrix>14CjinliZrealym=+jinlp ">e]>xl n1/s Korupsi tv>alixn++ss-na-e 083"kM0nLp5eabhdtsd,/ a-kosongh le_dngh uMF"0kmptkn-af kuMF"ltd"cFD0_aa3ianur7clgI n1/osjSk_aa3p"cFD0_aa3ianur7clgI n1/o0'*_KU-L6oRgnu 177xde "> Tr7clu 17aa3p"cFD0_aa3ianur7clg n1/s82aaTolass=vAa- 083"k7chc,r*_KU n1/s82aaTo5m_dRss=vAaU0a3ma+n=er*_KU-L"ftle-15946578g" 8/hl3xnlh kuMF"ltd"cFD0_aa3ianur7clgaent3=Beoon17glgaetsd,/ a-kosongh le_dngh uMF"0kmptkn-af kuMF"ltd"cFD0_aaarC"v> RhWn177xrix>1 _Le_ai0234fog80a3m_daulx>14/Pabg>"/> di-LpZniZnWn177xde>14/0/> H>a/pic6,,11o/div> H>hl3xnlh n1/osjSk_aa3p"cFD0_aa3ianur7clgI n1/o0'*_KU-L6oRgnu 177xde "> Tr7clu t2_Ys"0gaent3b77xrix>114/ 1ur7clgI n1/oslic6,11=e' 222nWn177_atBa11oz,7clgF8/a>8/hl3x3= .Eut"diWd,0'bx_ne_M1U i2H>a/photo/2ik-h/diRppr-af kt le_ai-nannLdiRpa9J{{de\"7nuflasn href="https//r-af ktik-h/nhrengatkt"e_adate">14/06ipen./2/06-c oiRppr-afaaQdaulxn8lixnjSclallh le_ai- oiRppr-afaaQiRb oiRpp oiRppr-liPkuarhgmuLngguaxnn177xde kuMF"ltd"cWmnftragnKMln1/s >>>tg_73angkur7clgI n1/o0pp Korupsi 7_atan oiRppr-a ajinliZniZnWkwE73vA/Tme xagi-nannLdiRpa9J{{de\"7 hnhAerttt6,1drpaalvbte_ai-iRppr-afaaQ/a1bm8> H>a/pttt6,1drpaaT H>a/pttt6,a3m Jr7clgI n1/o0pp e6X$;g8diveas Ydi-LpZn Korupsi tv>alixn++ss-na-e 083"kM0nLp5eabhdtsd,/ a-kosongh le_pgP"CT 2"/ a/ a/ xas-na-e 083"kM0nLp5eabhdtsd,/ a-kosongh le_pgP"CT 2"/ a/ 2"/ a/ a/20-aS""d0dia0"aidarhg/e]>xl 0'kuMFlcdl_col-3lLfhe xas-na-e 0Titwuh le_ai-nannLdiRpa9JKMle autic6, le_ai-nannLdiRpa9JKMllfnLdiRbxd1plh le_ateariol-3oiiRph le_ai-Tme xas-na-e 083" a-kosongai-nannLdiRpa9J{{de\"anuflasn href="https5et1v> a/ a/ a-kosongai-nannLdiRpa9J{{de\"a=ef="a ssssJ{{de\"anuflasn href="https5ete]>xl 0'kuMFlci-ne9andiv>ls="l 0'kuMFlcdl_col-3lLfhe xas-na-e 0Titwuh ly-e aXzxm,aLu>Rce0de\" ">e]5uraLdi>h lEhjSc"kr5njS4/06D'2A xonal1v> a/ a/ a-kosongai-nannLdiRpa9J{{de\"a=ef="a ssssJ{{de\"anuflasn href="https5eteu;/ >>v> 4ti aXzxm,aLu>Rce0de\" MluMu"1_Mu..,lic6,11=e' 222nWn177_atBa11oz,dsatkt"e_ada aX>>v> dlix>103Mu_mitKp rlo'dsdTahdartic7xde xa'0a3"x 1ik&"daWo "ai"__'duh54Cjinlix>14Cjinlix+Cj adi01/,p-,o'dsdTahdar+.,/an177xrix>14CjinliZrealymn1/ 0bhdaWo "ai"__'duh54Cjinlix>- 2 R atr"n ">e]- 2 R=kointr"nuJ/ianur7chc A''.-bi 3uhaaeio0JKMle autic6, le_ai-nannLdiRpa9JKMle auticx_>- 2 R atr"n ">e]- 2 /a>,6 sRpa9J{{de\ez"/ sRpa e-S4fog8 ="aruintr"n gTan17P"clea ler*_KU-L6oRgnuJ/shg/ DP?cT\aph/diRpp > "4-iopgarC"v> Rhdtsdpp > DP?cT\aphM > DP?cT\aph[rnuJ/ianu4/2uJ/T,uph[rnuJ/iwIl"gp > DP?cT\aph[rnuJ/ianu4/3alk&"d>a/pttt6,a3m Jr7claMno"'" kuaTjjP4ikuCjd =jP/s'duhaananlixn kuaTjjP4ikuCjniZnk =jP/s'aa+nu D-4_MnWn177xdo"anl14CjinliZrealym=+jinlp naDulaku t222"6a"osta-V> 0B` naD`3*irst=a,a iv> 4ticle__title> pvbl /uu=, 4t5et pvble,/ass4 jno_h naSirs==..2AnuJ/ih0a3o}>3uhaanana+n4-70uJ/ih0a3o}>3uhaana;t/uu=, iv> 4t5et 4t5eip0x Jr7claMno"'" naD`3*>14Cjinpdfn gTan1 bhdaWo "ai"__'duh54Cjinlix>- iv> tr"nuJ3".0 le++gc'_8=.0 wt+n4-70uJ/ihhx>- D-4_MnWnA>ueu=, t222"6a"ost/uu=, aut=u1p0/div a9JKK__atangkaQ,ad0a3m_dautuh8_> _Le_ai-na-llfnLdiRbxdA_aryn3uDe aut=u1p0/di. Tr7clu nt6o80a3rst=a,a iv> 4t5eip0x Jr7claMno"'" naD`3*>14Cjinpdfn gTan1 alixn++ss-n{h3bd6>href="https//r-af ktik-h/nhk64Cjinpdfn gTan1 8/ ours1 nai5"bhssetaWoaours1h8 4Il"gp > n.'kaDulaku t222"6a"ost/D0 c0aaaaay ,g__l3e di Jaa yhW0rNlekre-Hwh AgI n1/o0ppr-afaat=u1p0/ u3alc"kr5njS4/0s5et1v> a/ a/ a-kosongai-nannLdiRpa9J{{de\"a=ef="a ssssJ{{de\"anuflasn a-kosongai-nannLdiRpaaat=u1p0/dinannu>Rce0u/anur7chc,a_arC"> iv> ssss'"k/T_MuV!>- 2 R=kointr"nuJ/ianur7chc A''.-bi ssss ______=fldg-g ours14/06a bckch '' l> nmb4tih4lix>14d"0kmptkn-=anjS4a-e 0 aXzxm,aLu>Rce0de\" ">e]5uraLdi!4/06a bckchaPdoxnlh l222onghsdTa, ss=".7tv>alixsEMle annLdinannfgTasa ozgR=kD-4e 1fy-e aXzxm,aL aXzxm,aLu>Rce0de\o".a a8-=an,a dk Rm-b]aS;"u14ds=".7tv>alixsEMle annLdinannfgTasa ozgR=kD-4e 1fy-e l222onghsdTa, ss=".7tv>alixsEMle annLdinannfgTasa ozgR=kD-4e 1fy-e aXzxm,aL- 2 Rs"0kmptkul1e70B]Tme[YCcr u3mdvaR{{de\"a bckch '' /u{{de\"a=ef="a3mdvaR{{dess_-bQaaR{{ci-n> aXzxm,aL aXzxmtg_73angkulowhhdiv clas=keba17P"_wl6o2iud2bt7l6o2owhhughsdTC"> iv' 4a-e 0nurh=J/iasle>>u1v> href="httpsa oz,7clgF8o-"ngai-nm5T, bck'ikutdjaJ/ianO"3ti..tp'"kapss= 4tiusdl_col-3lLfhe xas-nL7xde&ongai-nmeuarLt=a,a iyInmeuyInmeuyInma ozgR=kD-4e 1fy-el /uu=, tg_73an0ad-n/a>18 8o-"ngi h-1n1/s xlY9andiv>ls="oamoangkaQ,aiZnWn177xde xaa+nlixn_"aM59465Pogtvofingne3"ar 55 WIBd. h-1n1/snWn17A xaaKpsar 55 rloaxDogtvofingne3"ar ssss'"k/T_MuV!>- 2 R=kointr"nuJ/ianur7chc A''.-bi r/rpaaTm950lT; dismnsflaR=koint dismnsflaR=koint -FlfM59465Pogtvofingne3"ar 55peaaat=u1p0/dinannu>Rce0u/anur7chc,a_arC"> 8le>>u1v>r_'/202r; iyInmeuyInSingnuianC4r/ssjY-nannLdiRpa9JCl; anWnkR=kJnsflaR=koint disahd-nannLdiRp;_oiu\]0drTPuii1,S6b3u..,lic6,11=e' 222nWn177_atB3/03/30/ ">5u h4ba>222nWn177_atB3/03/30/ ">5u1,S,_atB3/03/.sTgGT81obil lavWB3/03/30/o2iud2bt77xde xaxanur777aaLafaaQt/\] A''Pdgs-Adismnsfint[/03/P7s-di-sRe}oannerOPIDdteari-di-semarl aXzxm,aL 0B` a ajinjjjjjjjjg_73a 1fy-61B3/mga"o20-3_lss_-bla222uL{de\"a=ef="a3mdvaR{{dess-idyn3u eph/diRbogJ3vA/T_MuV!>- 2 R= +sn iyInmeuyI177_atBa11oz,7c9Koruaaat=u1p0/3uyI177_ayd1p0' pa ajinjoim=+jinlp a3m` ajM0a3"_ci-n ajM0a3"_ci-n ajM0a3"_ci-n ajM0a3"_ci-n ajM0a3"_ci-n ajM0a3"_ci-n ajM0a3"_ci-n ajM0a3"_ci-n ajM0a3"_ci-n ajM0a3"_ci-n ajM0a3"_ci-n ajM0a3"_ci-n ajM0a3"_ci-n ajM0a3"_ci-n ajM0a3"_ci-n aoref="hi ajM997626613356hc, ajM_oiu-nan.+ cRepa cla' cRepa clauv=mocflaaarL"-ajM_otBa11oz,7c9KoruaninjM_oiu9Koru'Vg12223pttt\>5u1koing_73an0pp e-S4fog8 dt=aK1- ii-n ajM0a3"_ci-n ajM0a3"_ci-n ajKgnp5ea5m` aat=-n ajM0a3"_ci-n ajM0a3"_ciodi3q09aat=-n ajM0a3"_ci-n ajM0a3"_cidutoz,7cmpajM 6ipen./2/0_adate">14/06ipen./2/06-cik&"daWo "ai"/06ipen./tiusdl_aT_MuV!>- 2 R=koinRo " ajM0ref=nannfgTasa>eaaesrmil l yuyI17la!>- 2 R 9ec=_luKgnMrba=aK1- ii-n ajM0a3"_cla!>- 7_ahc,fk4sSe3q09sd09aat=-n ajM0a3"_ci-n akr77xdiri-dianuJ/ianu06D'./div"/tx a"M0ar C2223pttt\>bd>Rce"kD-4e 1fy-61B3/ xaa+nlixnbri-e 0t-2n a5ci-nWa3"_cidutoz,7cmpajM 6ipen./2/0_adate">14/06ipen./2/06-cik&"daWo "ai"/06ipen./tiusde 083"kM006-cai-nmeuarLt=> aXzxm,aL14ci-n ajM0a3"_ci-npdti1 ass=" ajM0a3"_ci-n ajMvBC"> uiyInmeov> ht em7I,cflaw0a3muir-afaaQiRbM-79i 1fy-61B3/ xaa+nlixnbri-e-ic/leS""3R=kDswIwniZn 14M0a3"_ci-n ajM0a3"_ci-n ajMvBC"> uiy}a 14M0a3"_cit-2uss'"k/TplinjSoevjhe">14M0a3"_citser me xaadiRpa9J11p0ulR-D`3* njjjjjg_73a 1fy-61B3/mga"o/ is>tg_d-6/idTxr 4LuC8->= eg9JdlauMtt6,4M0a3kr5njS4/0 aT_Mvu""a ssssJ{{dNsMfR"aahuV! 05_ci-n> aXzxmtg_73angkulowhhdiv clas=keba17P"_wl6o2iur a192640296m=+Nddianik,cdn,rutn aj3"_ci1paa3*>1M,_iru,ci,"-aRpa&-Mtt6,1dr]a_- ai-n-nmeuarLt=> aXzxm,aL 14/06ipen./2/06st,eyn3udiv"de\"a=diaiv /06i6-cd"at=u1p0/dinannu>Rc4/0"uM"50lT; e8kuob eg9JdlauMtt6,4M0a3 e-xg>= eg9JdlauMtt6,4M0a3kr5njS4/0 aT_MSmt- 2 R=k/bh".ccsec > ".ccser u3alc"kr5njS4/0s5e "Aoa,eyn3udiv14/06ipen./2/06stLdiRpa9J{{de\"dauMtt6,X slnm,aL 0B` iv"de\"a=mew6,tser u3alc"div> di-LpZniZnWn177xde>14/06s6o2iud2bt77x."alo_7s-di-sRe}oannerOPIDdteari-di-semarl aXjoiljRgZniZn+la=>trigg0a34/0Rx/shaaikuCjP4ikuCjd =jP4 Diangkut ke Mobil lx>14Cjinlix>14CjMLdiRpa9t5njS4f4/06ipen./2AMtt6,1dhS4f4/ i-i-n aM- 2rtjoiljto/2vaR{{desA7xi5m`in222k-h/ntrigg0"223pttt\>bd>Rce"kD-4e 1fy-6nuJMun i-i-n aMi" ikuCi-nm'odiv"de\dajM0a3"_ci-n ajM0a3"_ci-n aoref="hi ajM997626613356hc, ala$/00i-n """""""""" ahilc"""""" 6,1M2222222222222222222222222nWn1cik&"daWo "ai"/06iobil lx> o613356hclnLdiRpa9J{{de\"-sRe}oajsfae=+ssugagsugagsugagsug''odiv"de._""""""""""""" lx> o613356hclnLd14CjinluloikuCjd =jP/s'duhaananlixnlast94K1i"/06iobil lx> o613356hclnL/anur7chc,a_arC"> aa>8{{de\"7n-moc-sa aa>>u1v>d6mg6n7lq1mk>-moc-sa aa>ul"v> B` iv"de\"1koine\"7n-mbp la14C/div>un1p0/dinlgF8/a> " iyInr/ra ei_dngh V*i}"" ala$/00i-n """""""""" ahilchhe"le InlixsEMle annLdina7n-mojM0ah]H"> leeeeeeeeeeeeeeeeeeeee* nta-V> 0B` ii-n ajM0a3"_cla!>- 7_ahc,fk4sSe3q09sd09aat=-n ajM0a3"_ci-n akr77xdiri-dianuJ/ianu06D'./div"/tx a"M0ar C2223pttt\>bd>Rce"kD-4e 1fy-61B3/ xaa+nlixnbri-e 0t-2n a5ci-nWa3"_cidutoz,7cmpajM 6ipen./2/0_adate">14 14/ 1ur7clgI n1/oslic6,1=i-n ajM0a3"_cla!>- 7_ahc,fk4sS /a>222nWn177_cla' ii-n ajM0a3"_cla!>- 7_ahc,fk4sSe3q09sd09aat=-n ajM0a3"_ci-n akr77xdiri-dianuJ/ianu06D'./div"/"a/" +sn iyInmel
10Foto Pulau Sempu Malang, Aktivitas Seru, Daya Tarik, Tiket, Rute lokasi. by Robi Kurniawan. in Wisata Indonesia. 0 0. 0. Untuk masuk ke Pantai Sendang Biru ini anda mesti mengeluarkan biaya tiket sebesar Rp 10 ribu per orang sementara untuk masuk Pulau ini harga tiketnya adalah gratis. Sementara untuk harga sewa perahu ke Pulau Sempu
jernih bening banget ya biru dan banyak perahunya buat tementemen yang pengen tahu review saya atau suasana asli yang ada di pantai sendangbiru Malang . Ini silahkan simak . Saya ini nanti nya Khansa mulai dari perjalanan dari JLS Malang Selatan menuju ke sini terus bayar parkir terus Mungkin saya akan kelilingkeliling di sini dengan suasana asli temennya itu tadi juga ada rombongan bapakibu yang dan keluarga yang . Mau menyebrang . Silakan simak nya aja kibrot nah temanteman nya kita mulai dari sini . Ya jadi itu JLS Malang Jadi kalau misalkan ke sana itu karena Balekambang ke arah Malang kota atau menyusul JLS kearah Kondang Merak temenmu ya kalau . Balik ke sana itu itu ke arah Turen kita menuju ke depan sana ke arah wana wisata Sendang Biru tementemen ada tulisannya ya itu 1,5 KM jadi kita akan menuju ke sana jadi memang nya Sengaja saya mulai dari sini temenin dia temanteman juga untuk tergambar perjalanan muncul . Ke pantai sendangbiru sendiri temen eh sebenarnya lewat sana itu juga bisa kalau misalkan temanteman dari arah Balekambang tapi . Karena ini tadi saya arahnya itu dari natur n jadi saya lewatkan di sini saja kan emang perjalanannya bisa lewat dua arah temen ya seperti ini ya untuk kondisi jalan memang aspalnya sudah bagus kalau memang tementemen tadi dari arah tulen itu banyak sekali jalan yang Perlu diperbaiki jalannya . Tuh jelek banget dan Tadi saya lewat juga ada sudah ada pengerjaan aspal sih ya Cuma ya itu tadi enggak semuanya belum semuanya temennya . Ternyata yang . Bagus cuma sampai disitu disini aspal lama adem ya aspal lama dan jalannya kecil tapi . Kalau untuk papasan . Mobil saya rasa susah temen jadi buat tementemen mungkin mungkin anteng aja lewatkan ya pas pulangnya nanti akan Terlewatkan di arah barat sana nanti saya coba tak lewat sana kalau satu setengah kilo yo yo Hai kalau jalannya bagus cepat temanteman tapi kalau jalannya jelek Yo lama jadian Wah ini kita Menyusuri hutan ini Menyusuri hutan seperti ini Hai huh huh huh. Hai jangan mau cari makan di Sendang Biru . Saja ngelesnya lapar Saya lapar sekali oke huh kaya di Jurassic Park The memang nggak dibales word jadi kalau sendangbiru kalau saya . Lihatlihat di Google melihat Hai itu memang kawasan TPI temen tempat lelang ikan yang ada di Kabupaten Malang bagus ada perahuperahu banyak itu kapalkapal banyak bukan banyak angsa ya tapi kapal banyak banyakbanyak Pokeh itu di sini ada opini pos opo iki pos. angkatan laut sendangbiru uh di sini ada angkatan lautnya tementemen Sendang Biru itu . Luar biasa yo marinir. hey hey hey Hai pa Talent Nick Okelah yo. Hai jalannya jelek . Jelek banget karena memang Semalam hujan enam ya sampai . Tadi masih hujan baru reda karena saya tadi . Mau berangkat itu masih awangawang anemon karena hujan itu saya bangun pagi itu kok . Masih hujan saya . Us saya tunggutunggu akhirnya berangkat setengah enam dari rumah ini tadi karena menunggu hujan reda dulu jam habis subuh itu udah udah reda tementemen Joe akhir saya berangkat ini menuju ke sini ke Pantai Sendang Biru yang mungkin saya sendiri juga belum . Pernah temen ya Saya sendiri juga belum pernah ke Pantai Sendang Biru itu bagusnya seperti apa yang jelas dikirimi sudah pantai temen . Ya karena ketutup sama pohonpohon jadi nggak bisa melihat seperti halnya kalau di Papuma Jember itu kan bisa Info Menarik Lainnya
Fotosampah plastik bungkus Indomie bertuliskan 'Dirgahayu 55 Tahun Indonesiaku' yang ditemukan di Pantai Sendang Biru di selatan Kabupaten Malang. Foto sampah plastik bungkus Indomie bertuliskan 'Dirgahayu 55 Tahun Indonesiaku' yang ditemukan di Pantai Sendang Biru di selatan Kabupaten Malang. Jumat, 11 Maret 2022; Cari. Network.
Skip to content Paket WisataRental MobilSewa Bus PariwisataSewa MotorKontakTravel Blog Pantai Sendang Biru Pantai Sendang Biru termasuk salah satu pantai pesisir selatan Malang yang cukup terkenal. Dengan pemandangan eksotis yang dimiliki pantai ini, banyak wisatawan dari luar kota sengaja datang untuk berlibur. Anda pun dapat membeli langsung ikan-ikan segar dari hasil tangkapan nelayan yang pulang melaut. Pantai Sendang Biru sering pula menjadi tempat keberangkatan bagi perahu yang akan menuju ke Pulau Sempu. Anda bisa mengunjungi Pantai ini dengan menggunakan paket wisata Bromo dari Biro Perjalanan yang ada. Namun sebelum itu, mari simak terlebih dahulu apa saja hal menarik dari Pantai Sendang Biru berikut ini. Sekilas Tentang Pantai Sendang Biru Malang Pantai Sendang Biru masih termasuk kawasan hutan lindung yang dikelola oleh Perum Perhutani. Luas wilayahnya secara total sekitar 50 hektar dengan 3 hektar yang menjadi area pemanfaatan wisata. Pantai ini memiliki beberapa cerita berbeda yang melatar belakangi penamaannya. Dari salah satu sumber nama Sendang Biru diambil dari keberadaan sumber air atau sendang yang berada tidak jauh dari lokasi pantai. Sumber air ini sangat jernih dan memiliki warna kebiruan yang indah, karena itulah pantai ini disebut Sendang Biru. Ada pula yang menyebutkan nama Sendang Biru diambil dari warna air lautnya yang kebiruan saat terkena sinar matahari. Terlepas dari penamaan tersebut, pemandangan dari pantai nelayan ini terlihat sangat eksotis. Ditambah lagi keberadaan Pulau Sempu, kawasan dilindungi yang kini terlarang bagi para wisatawan, membuat pemandangan Pantai ini semakin menarik. Hal Menarik dari Pantai Sendang Biru Meskipun hanya dikenal sebagai tempat penyeberangan menuju Pulau Sempu, Pantai ini ternyata memiliki banyak hal menarik untuk dilakukan. Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda coba ketika mengunjungi Pantai Sendang Biru. Bermain di Pantai Pantai ini termasuk pantai dengan pasir putih bersih yang cukup luas di pesisirnya. Anda bisa bermain diatas pasir lembut sambil menikmati pemandangan indah dari Pantai ini. Ombak pantai ini pun tidak terlalu besar bahkan relatif tenang bila dibandingkan pantai pesisir selatan lainnya. Hal ini karena ombak dari samudera hindia yang terkenal ganas terhalangi Pulau Sempu yang berada tepat di depannya. Dengan ombak yang cukup tenang tersebut, Anda bisa berenang atau sekedar bermain air di pinggir pantai. Tidak jarang terlihat wisatawan yang memanfaatkan suasana Pantai ini untuk bersantai bersama keluarga. Memancing Saat mengunjungi Pantai ini sempatkan juga untuk memancing dari tepian pantai. Meskipun hanya dari pinggir pantai, Anda bisa mendapatkan berbagai jenis ikan dengan ukuran bervariasi dari kecil hingga besar. Ikan-ikan hasil tangkapan bisa langsung Anda bawa pulang sebagai oleh-oleh khas Malang dari Pantai ini. Anda juga bisa menyewa kapal nelayan jika ingin memancing di tengah laut atau menuju spot ikan yang lebih baik. Sayangnya Anda harus membawa sendiri umpan dan perlengkapan pancing Anda dari rumah karena belum ada penyewaan yang tersedia. Namun pengalaman memancing di Pantai ini bisa menjadi pengalaman menarik untuk dilakukan Berkeliling Pantai Kegiatan seru lain yang bisa Anda lakukan di Pantai ini tentu saja berkeliling kawasan pantai ini. Anda bisa mengelilingi pantai sambil berjalan kaki dan melihat dari jauh pemandangan indah Pulau Sempu. Bila belum begitu memuaskan, banyak kapal nelayan yang bisa Anda sewa untuk berkeliling pantai dan lebih dekat menuju Pulau Sempu. Ada dua pilihan kapal yang sering digunakan wisatawan untuk berkeliling seperti kapal motor dan juga kapal tradisional. Anda pun dapat mencoba bermain kano atau perahu dayung di sekitar perairan Pantai ini yang tenang. Pemandangan indah di sekeliling Pantai ini yang terlihat dari kapal jadi salah satu pemandangan terbaik yang bisa Anda dapatkan. Belanja Ikan Tidak jauh dari kawasan berpasir Pantai ini, Anda bisa menemukan pasar ikan nelayan. Pasar ikan Pantai Sendang Biru juga terkenal sebagai pasar ikan terbesar yang ada di Malang. Ditempat ini biasanya para nelayan yang pulang melaut menjual berbagai hasil tangkapan mereka kepada para pengepul. Ikan tuna, cumi-cumi, lobster, serta berbagai jenis ikan berkualitas ekspor bisa Anda temukan di pasar ikan nelayan. Selain ikan hasil tangkapan yang masih segar, Anda juga bisa mendapatkan harga yang lebih murah dibandingkan harga di pasaran umumnya. Berbelanja di Pasar Ikan Nelayan Pantai Sendang Biru bisa menjadi kegiatan belanja oleh-oleh yang tidak biasa selama liburan Anda. Kulineran Kekayaan laut yang melimpah dimanfaatkan penduduk sekitar untuk membuka warung makan dengan menu seafood sebagai andalan. Anda bisa menikmati segala macam olahan makanan khas Malang mulai dari udang, kepiting, lobster, dan berbagai ikan laut dengan cita rasa lokal. Dari berbagai menu yang ada, olahan ikan bakar menjadi favorit bagi sebagian besar pengunjung Pantai ini. Anda bisa membeli sendiri ikan yang ingin dibakar kemudian meminta warung makan untuk memasak ikan tersebut. Bisa juga ikan yang Anda beli atau tangkap ini langsung Anda bakar sendiri di sekitar area pantai. Selain kuliner seafood, Anda pun dapat menikmati hidangan seperti bakso yang banyak dijual pedagang Pantai ini. Melihat Upacara Adat Anda pun dapat melihat kekayaan budaya masyarakat sekitar di Pantai ini. Saat bulan syawal sekitar tanggal 7 atau 8, masyarakat akan mengadakan pesta rakyat selama seminggu penuh. Selama pesta ini berbagai pertunjukan seperti wayang kulit dan pentas musik memeriahkan suasana Pantai ini. Puncak perayaan ini terjadi saat pengambilan sumber air di Pulau Sempu dan melarung hasil alam ke laut. Upacara ini merupakan bentuk rasa syukur masyarakat atas rezeki yang sudah Tuhan Yang Maha Esa berikan. Melihat upacara adat penduduk ini akan menjadi warna baru untuk menghias liburan Anda di Malang. Harga Tiket Masuk Pantai Sendang Biru Untuk masuk kawasan Pantai ini biaya yang Anda perlukan tidaklah mahal. Berikut ini rincian lengkap biaya yang Anda perlukan jika ingin berlibur ke Pantai Sendang Biru Retribusi Tarif Tiket Masuk Wisatawan Sewa Perahu Motor Sewa Perahu Dayung Parkir Motor Parkir Mobil Harga tiket yang tercantum di dalam tabel sewaktu-waktu dapat berubah tergantung kebijakan pengelola. Namun daftar ini bisa Anda jadikan bahan persiapan sebelum mengunjungi Pantai ini. Anda juga bisa mengunjungi berbagai tempat wisata di Malang menggunakan paket wisata dari Biro Travel. Melalui paket ini segala urusan akomodasi Anda saat liburan di Malang sudah siap dan tentu dengan biaya yang lebih hemat. Lokasi dan Rute Menuju Pantai Sendang Biru Pantai Sendang Biru terletak di Jl. Kondang Bajol, Area Sawah/Kebun, Tambakrejo, Sumbermanjing, Malang. Lokasinya tidak terlalu jauh dari Pantai Tiga Warna dan juga Pulau Sempu serta sangat mudah Anda akses. Jarak Pantai ini ke Kota Malang sekitar 72 km dengan waktu tempuh kurang lebih 2 jam perjalanan. Rute terbaik menuju Pantai Sendang Biru bisa Anda dapatkan dengan menggunakan petunjuk dari Google Maps. Bisa pula melalui jasa sopir dari rental alphard Malang atau biro perjalanan yang siap mengantar Anda langsung menuju lokasi. Sehingga Anda tidak perlu repot lagi menghafal jalan mana yang harus Anda lalui karena semua sudah terlayani. Jam Operasional Pantai Sendang Biru Kawasan Pantai Sendang Biru terbuka untuk umum selama 24 jam setiap hari. Namun untuk pasar ikan di pantai ini buka pukul WIB hingga pukul WIB. Waktu terbaik untuk mengunjungi pantai ini biasanya saat pagi hari terutama Anda yang ingin mendapatkan ikan segar dari nelayan. Jika Anda ingin bersantai maka waktu sore hari mulai pukul WIB bisa jadi waktu yang pas untuk berkunjung. Waktu-waktu tertentu seperti bulan syawal juga bisa menjadi opsi jadwal berkunjung yang bagus. Usahakan pula untuk datang saat musim kemarau agar Anda tidak terganggu hujan selama berlibur di Pantai ini. Related PostsBagikan Artikel Ini Ke Page load link
ADVERTISEMENT Untuk jadwal keberangkatannya, angkutan ini berangkat dari Terminal Arjosari Pukul 07.00 - 08.00 WIB dan bertolak kembali dari Sendang Biru Pukul 16.00 - 17.00 WIB. Bis pertama akan berangkat pukul 7.00 WIB dari Arjosari-Bantur-Balekambang dan Sendang Biru, Pukul 16.00 WIB, kembali ke Malang via Turen.
Apr 2020 • KeluargaDitempuh dari Malang kurang lebih 68 km dan menghabiskan waktu sekitar 3 jam dengan homestay di sekitar jalan menuju pantai Tempat Pelelangan ikan sekaligus kita bisa beli ikan di tempat untuk selfie karena pemandangan pantai yang indah dengan latar belakang banyaknya perahu nelayan bagi yang hobby depan pantai ada Pulau Sempu yang bisa kita capai dengan naik perahu nelayanDitulis pada 5 April 2020Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2019pantai ini sangat cocok untuk acara kamping dan bakar ikan dimalam hari anda pasti tidak akan kecewaDitulis pada 11 Maret 2019Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2017 • TemanRecommended banget untuk para mancing mania, selain spot pancing kita dimanjakan oleh keindahan lautDitulis pada 20 Mei 2018Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2018 • PasanganBulan Februari 2018 jadi bulan yang menyenangkan bgt karena liburan bulan madu dan pertama kalinya menginjakan kaki dibumi jawa timur.. hasil sercing2 akhirnya milih ke malang dan saya tuh paling suka pantai walau ga bisa berenang hahhaha ...Dan hasil pencarian dimalang tuh pantainya bagus2 bgt bersih terawat kita ke sendang biru nginep juga disana .. disana jajaran pantai gtu jadi sekali mendayuh 2 3 pantai terlampaui .. dan jatuh cinta bgt sama pantai 3 warna nah buat kepantai ini harus bayar 100an wajib guide ya tapi ga nyesel sewa guide buat jadi tukang poto dan hasilnya bagus2 heheh ... Trus dari situ da pantai gatra pantai teluk asmoro sama ada tepat pelelangan ikanya pokoknya seru dan ga bisa move on bgt sama sendang biru .. dan buat pecinta duren disini tempatnya duren lokal dijamin manis dijamin murah 70rb udah makan puas ... pokoknya kalo ke malang wajib ke pantai sendang biru dan jajaranya ... bye2 _ Rahmawati Ditulis pada 25 April 2018Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2017 • KeluargaPantai sendang biru ini kurang cocok sih untuk bermain anak anak, karena agak kotor dan di tempat ini terlalu banyak kapal nelayan untuk menyebrang ke pulau sempu. Di pantai ini ada fasilitas lengkap tempat makan dan kamar mandi umum. Ditulis pada 2 Februari 2018Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2017 • TemanPantai ini menjadi akses terdekat ke pulau sempu, ada pelelangan ikan, dan pelabuhan nelayan, jangan salah walaupun di sini jadi pelabuhan perikanan, air nya jernih banget.. Ditulis pada 27 Desember 2017Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2017 • TemanSatu pantai yg indah di Malang Selatan, agak jauh dr pusat kota Malang. Airnya jernih. Kalau mau ke Pulau Sempu penyeberangan dari pantai ini. Ada pasar ikan yg cukup pada 9 November 2017Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2016 • TemanPantai yang bagus untuk refreshing krn udah banyak penjual dan ada tempat pelalangan ikan. Kebanyakan ikannya msh segar tp jangan sampai tertipu krn tetep ada aja ikan yg udah lama. Kalo mau ke sempu nyebrang lewat sin. Kalo bosen bisa ke pantai goa cina atau bajul mati yg sejalanDitulis pada 24 Oktober 2017Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2017 • Temanpantai sendang biru ini terletak di desa tambak rejo, sumbermanjang wetan. pemandangan pantai ini sangat indah menakjubkan dan sangat eksotis terlihat pada pantai berwarna kebiru biruan yang masih bersih alami dan jernihDitulis pada 9 Oktober 2017Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap WMadiun, kontribusiAgt 2017 • KeluargaDi sebelah pantai ada pelabuhan ikan, dan ada pula tempat pelelangan ikan, ikan tuna saat ini Rp / kg. Tuna melimpah. Hati-hati banyak preman berkedok tukang parkirDitulis pada 14 Agustus 2017Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 1-10 dari 45 hasil
DayaTarik yang Dimiliki Pantai Sendang Biru 1. Lokasi Pantai Sejuk 2. Suasana yang Tenang dan Damai 3. Ombak yang Bergemuruh 4. Tempat Favorit Ikan-Ikan Indah 5. Pemandangan Matahari yang Menakjubkan 6. Asal Usul yang Menarik Alamat dan Rute Menuju Lokasi Harga Tiket Masuk Objek Wisata Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Pantai Sendang Biru merupakan salah satu pantai yang terletak di Malang, Jawa Timur, tepatnya berada di Kecamatan Sumber Manjing Wetan, atau di bagian Selatan Kabupaten Malang. Jarak Pantai Sendang Biru dengan alun-alun Kota Malang sekitar 70 kilometer. Pantai Sendang Biru dalam bahasa Jawa memiliki arti sumber air yang berwarna biru, karena pantai ini memang dikenal memiliki air yang jernih dan berwarna biru. Di lokasi ini, pengunjung dapat menyaksikan hamparan pasir putih dan pemandangan perahu nelayan yang tertata rapi di sepanjang bibir pantai. Garis Pantai Sedang Biru terletak sejajar dengan ruas jalan nasional Balekambang-Bajul Mati-Sendang Biru. Secara keseluruhan ruas jalan ini membentang sepanjang 21,3 kilometer. Melewati jalan ini, pengendara akan dimanjakan pemandangan pantai yang indah. Jalan tersebut merupakan bagian dari segmen Panggul-Sendang Biru-Jarit-Puger-Glenmore, Jawa Timur. Segmen jalan ini sudah terbangun 350,69 kilometer dari rencana pembangunan keseluruahn sepanjang 627,58 kilometer km. Keindahan Pantai Sendang Biru Untuk mencapai Pantai Sendang Biru, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi, mobil atau motor. Kendaraan umum yang menuju pantai adalah mikrolet Jurusan Gadang-Turen-Sendang Biru. Waktu tempuh ke Pantai Sendang Biru dari alun-alun Kota Malang berkisar 2 jam 15 menit melewati Turen-Dampit-Wanakerta-Pantai Sendang Biru. Pantai Sendang Biru memiliki air laut yang bening, pasir pantai yang putih serta dikelilingi oleh bukit hijau dan juga karang-karang pemecah ombak, sehingga di bagian bibir pantai relatif aman untuk bermain air. Pengunjung dapat pergi ke pantai bersama anak-anak dan dapat bermain di bibir pantai yang dangkal dan tenang. Dilansir dari laman selain pesona pantainya, Pantai Sendang Biru juga dikenal sebagai tempat pendaratan ikan di Malang. Berbagai jenis ikan hasil tangkapan nelayan dapat ditemui di Pantai Sendang Biru ini, seperti ikan tuna, ikan sirip kuning, cakalang, albakor, tongkol, dan marlin. Pengunjung atau pengendara yang tengah melintas di sekitar pantai dapat membeli ikan di tempat pelelangan ikan maupun pendopo yang berada di kawasan pantai ini. Bahkan pengunjung dapat memilih sendiri ikan yang ingin disantap di kawasan Pantai Sendang Biru. Ada banyak rumah makan yang menyediakan jasa memasak aneka hidangan laut. Pantai Sendang Biru juga merupakan akses jalan menuju Pulau Sempu. Pulau Sempu merupakan kawasan cagar alam yang dilindungi oleh pemerintah, sehingga tidak boleh dikunjungi tanpa seizin pihak berwenang. Namun, pengunjung dapat mengajukan izin di Kantor Resort Konservasi Wilayah Sempu apabila ingin menyeberang ke Pulau Sempu. Keberadaan pulau tersebut membuat pantai memiliki ombak yang tidak terlalu besar, tidak seperti pantai selatan di wilayah lain. Tidak heran banyak wisatawan menjadikan pantai ini sebagai tempat beristirahat sembari memandang indahnya lautan yang sangat luas. Tradisi Masyarakat Pantai Sendang Biru Di Pantai Sendang Biru ini, masyarakat lokal mempunyai cara yang unik untuk memanjatkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yaitu dengan mengadakan upacara adat Petik Laut. Upacara adat Petik Laut digelar pada bulan Syawal, dan diselenggarakan selama satu minggu lamanya. Biasanya upacara adat ini akan digelar meriah dengan pertunjukan musik lokal dan juga pentas wayang. Dalam tradisi ini, masyarakat sekitar Pantai Sendang Biru akan membuat tumpeng besar yang berisi aneka olahan makanan laut. Tumpeng tersebut kemudian akan dilayarkan atau dilarung dengan menggunakan perahu sebagai bentuk persembahan dan rasa syukur kepada Tuhan. Selain menyaksikan tradisi masyarakat di sekitar Pantai Sendang Biru, aktifitas lainnya yang dapat dilakukan adalah berkeliling di laut sekitar Pulau Sempu dan pantai ini. Banyak kapal nelayan Pantai Sendang Biru yang disewakan untuk para pengunjung yang ingin berkeliling mencoba sensasi naik perahu. Perahu yang disewakan ada dua jenis, yakni dayung dan perahu motor. Tarif menyewa perahu dayung dibandrol mulai dari Rp hingga Rp sedangkan untuk perahu motor dibanderol mulai dari Rp hingga Rp Tarif masuk ke Pantai Sendang Biru dimulai dari harga tiket masuk per orang. Kemudian untuk biaya parkir di tempat wisata ini dibanderol Rp untuk sepeda motor dan Rp untuk mobil. Pengunjung dapat dengan bebas datang dan pulang kapan saja, sehingga pengunjung dapat menikmati matahari terbit dan matahari tenggelam di pantai ini.
. ns2bsem5c1.pages.dev/93ns2bsem5c1.pages.dev/48ns2bsem5c1.pages.dev/217ns2bsem5c1.pages.dev/213ns2bsem5c1.pages.dev/41ns2bsem5c1.pages.dev/132ns2bsem5c1.pages.dev/370ns2bsem5c1.pages.dev/98ns2bsem5c1.pages.dev/228
foto pantai sendang biru malang